Latest News

Setting Mikrotik Untuk ISP Speedy

Sabtu, 14 Januari 2012 , Posted by Gomblem Blog at 12.55


  • Speedy : syarat utama harus ada line telepon rumah, kita akan mendapat nomor jastel Speedy dan 1IP Public.
  • Modem ADSL : sebelumnya kita butuh splitter untuk membagi kabel telepon dan kabel xDSL. Kabel xDSL (lebih kecil ) masuk ke dalam Modem, kabel lainnya masuk ke terminal telepon. Jadi dengan splitter ini telepon masih bisa digunakan.
  • Router dengan Mikrotik : jika Server/PC, harus ada minimal 2 ethernet, 1 untuk ke arah luar (Ke Modem) dan satunya untuk Network Local (ke Hub/Switch).
  • Hub/Switch : untuk membagi kabel-kabel LAN ke masing-masing komputer/client
  • Client : komputer user dan operator yang akan digunakan.
Installasi Mikrotik RouterOS
  • Siapkan PC, minimal Pentium I, RAM 64/128, HDD 3 GB, 2 ethernet/LanCard
  • Masukkan CD Mikrotik, Setting Bios dengan Boot dari CD-ROM
  • Ikuti petunjuk yang ada tinggal next-next dan default. 
  • Install semua paket, dengan menandainya dengan spacebar keyboard semuanya. Yang sudah ditandai akan terdapat tanda [X]
  • Setelah semua paket ditandai, install dengan menekan tombol “i” lalu “y” dan “y” lagi untuk melanjutkan installasi. Perhatian : Mikrotik akan membuat partisi otomatis dan akan menghapus data yang ada di hard disc.
  • Installasi selesai (maksimal 15 menit), reboot komputer dan akan muncul tampilan login.
  • Login dengan “admin” tanpa password.

Konfigurasi MikroTik RouterOS 

  • Setting IP eth1 dari ISP/IP yang ada koneksi internet/IP dari Modem, perintah :
    ip address add address 192.168.xxx.xxx netmask 255.255.255.0 interface ether1
    • Setting IP eth2, merupakan IP local kita.
    ip address add address 192.168.10.1 netmask 255.255.255.0 interface ether2     
    ip address print (untuk mengetahui settingan ip address kita)
    • Setting Gateway; perintah :
    ip route add gateway=192.168.10.1
    ip route print (untuk mengetahui settingan gateway kita)
    • Setting DNS; perintah: 
    ip dns set primary-dns=192.168.254.254 allow-remote-requests=yes (sesuai DNS  Telkom daerah anda)
    • Setting NAT/masquerading ke ether1 ( supaya semua komputer yang ada LANnya bisa terkonek internet juga)
         ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1 

    Untuk terakhir lakukan test ping ke gateway, DNS atau ke yahoo.com, bila reply maka mikrotik kita  sudah siap untuk digunakan. Tinggalkan mikrotik sekarang ke komputer client. Isikan
    • IP Address=192.168.10.xxx, (xxx = 2-254)
    • SubNet Mask=255.255.255.0
    • Default Gateway=192.168.10.1
    • DNS=192.168.254.254
    Cek apakah sudah terkoneksi dengan internet atau belum. Jika settingan kita benar, harusnya sudah terkonek dengan internet. Kita lanjutkan isikan IP address masing-masing client.
    • Membuat IP Dynamic (DHCP)
    Supaya praktis, kita bisa menggunakan IP DHCP, artinya masing-masing klient yang akan konek dengan internet akan mencari IP Address sendiri.
    • Membuat IP Address Pool
    ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.10.100-192.168.10.200
    • Menambahkan DHCP Network
    ip dhcp-server network add address=192.168.10.0/24 gateway=192.168.10.1 dns-server=192.168.254.254

    setting selesai, sekarang coba lakukan test ke komputer klien untuk merequest IP Address dari server DHCP. Jika bisa konek dengan internet berarti setting kita sudah benar.
    Membagi Bandwith/Bandwith Management 
    Hal ini bertujuan agar komputer klien tidak saling berebut bandwith. Pada MikroTik untuk membagi bandwith sebenarnya ada yang namanya teknik queue trees, tetapi untuk ISP Speedy yang katanya speednya up to 1Mbps/128kbps (Download/Upload) saya menggunakan settingan :
      • Menandai semua paket data yang berasal dari LAN
      ip firewall mangle add connection-mark=Clients-con action=mark-packetnew- packet-mark=Clients chain=prerouting
      ip firewall mangle add src-address=192.168.10.1/24 action=mark-connection chain=prerouting
      • Menambahkan rule untuk membatasi kecepatan download dan upload
      queue tree add name=Clients-Download parent=ether2 packet-mark=Clients limit-at=0 max-limit=0
      queue tree add name=Clients-Upload parent=ether1 packet-mark=Clients limit-at=0 max-limit=0

      Nilai download dan upload sengaja saya set nol, hal ini bertujuan agar bandwidth yang kita dapatkan tidak terbatasi ( Katanya, pada saat-saat tertentu speed Speedy bisa mencapai 1,5Mbps,   tetapi kadang-kadang di bawah 1 Mbps).Sekarang bandwith akan terbagi secara otomatis ke klien-klien yang konek ke mikrotik…Selamat Mencoba Good Luck

      Currently have 0 komentar:

      Leave a Reply

      Posting Komentar

      Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
      Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...